Pelestarian kesenian rindik

 Rindik adalah sebuah alat musik tradisional bali yang sumber bunyi terbuat dari bilah kayu bambu yang memiliki ukuran berbeda-beda dan menghasilkan suara yang indah. Alat musik rindik ini berasal Bali yang nadanya didasarkan selendro. Alat musik ini di pergunakan pada upacara perkawinan Dan sarana hiburan bagi wisatawan, selain itu ada sebagaian orang yang memanfaatkannya sebagai hobi. Masyarakat Bali patut berbangga memiliki kesenian unik ini, dan sangat perlu untuk melestarikannya dengan mewariskan pada generasi mendatang. Namun di tengah gempuran arus globalisasi generasi muda lebih cenderung suka mempelajari budaya barat dan kita masih bersyukur tidak sedikit dan masih ada tetap mempertahankan kelestarian alat musik ini. Alat musik ini memang tidak mudah dipelajari tapi menurut saya jika ada minat dan kemauan keras dan menurut pengalaman saya juga belajar satu lagu atau tetabuhan dalam rindik itu setidaknya memerlukan waktu 2-4 minggu untuk kelancaran bermain. Bisa memainkan rindik adalah suatu kebanggaan bukan hal yang kuno dan ketinggalan jaman. Rindik juga menjadi daya tarik untuk dipelajari para turis asing dan mereka dengan mudahnya mempelajari meskipun harus bertahap. 

 Apakah kita generasi muda Bali kalah dengan mereka? tidak, tapi sedikitnya mereka memberikan kesadaran bahwa orang asing saja belajar kesenian Bali, siapa lagi selain kita generasi muda Bali, yang seharusnya mempertahankan budaya dan kesenian yang kita miliki. Bali dan masyarakatnya harus mampu membentengi diri dari arus negatif globalisasi jangan sampai kesenian yang selama ini menjadi ciri khas Bali tergerus begitu saja dan akan menjadi dongeng itu anak cucu generasi mendatang. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk pelestarian kesenian Bali seperti Rindik, Jegog, Gender, tari Bali, nyurat aksara dan sebagainya dengan menanamkan budaya luhur dan kesenian turun temurun pada generasi muda sejak usia dini di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Dengan begitu setidaknya kesenian Bali terutama kesenian rindik dapat dilestarikan dan diselamatkan. singkat sekian dari saya, semoga membantu dan maaf jika terdapat kesalahan penyampaian kata. Terimakasih & Suksma....